Pages

Jumat, 07 Oktober 2011

manfaat sayuran

Sering-seringlah makan sayuran yang memiliki daun berwarna hijau, karena jenis sayuran ini memiliki manfaat untuk mengurangi resiko terkena diabetes terutama bagi wanita.
Disebutkan dari hasil penelitian yang dilakukan studi Kesehatan Masyarakat dan pengobatan Tropis Unviersitas Tulane di New Orleans bahwa mengkonsumsi sayuran yang berdaun hijau dapat mengurangi resiko terkena diabetes tipe 2 bagi wanita.
Apa itu diabetes tipe 2? Diabetes tipe 2 adalah dimana pankreas mampu memproduksi insulin untuk merubah gula dari makanan yang anda makan menjadi energi yang mudah diserap oleh tubuh. Tetapi sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin tersebut. Ketika sel tidak mendapat suplai gula yang dibutuhkan, reaksi pankreas pertamakali adalah kembali bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak insulin. Tapi sesaat kemudian, pankreas tidak mampu memproduksi insulin kembali.
Sedangkan sel tubuh sangat membutuhkan insulin untuk merubah glukosa yang merupakan komponen gula yang didapatdari makanan yang anda makan menjadi energi. Tanpa insulin, komponen gula tidak dapat masuk ke dalam sel dan tetap berada di dalam darah. Kondisi ini membuat kandungan gula dalam darah sangat tinggi.
Kandungan gula yang tinggi dalam darah dapat merusak banyak bagian dalam tubuh. Bagian-bagian yang dirusak seperti pembuluh darah, syaraf. Selain itu kemungkinan menderita penyakit pada mata, jantung, pembuluh darah, syaraf dan ginjal semakin besar.
Untuk menghindari hal tersebut, dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau per hari bagi wanita, dapat mengurangi resiko terkena diabetes sebanyak 9 percent. Alasan mengapa mengkonsumsi sayuran berdaun hijau dapat mengurangi resiko terkena diabetes adalah karena kandungan sayuran tersebut seperti rendah kalori dan lemak, antioksidan yang tinggi, serat, bermacam vitamin dan mineral.
Intinya, makanlah sayuran dalam setiap saat makan. Karena sayuran sangat menyehatkan tubuh anda, tidak hanya untuk wanita, tapi juga semua orang. 
Warna pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. Dalam ragam warna buah dan sayur tersebut terkandung nutrisi yang berbeda-beda yang masing-masing sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.Untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga, pilihlah dan kenalilah buah dan sayuran Anda secara optimal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari. Dan perlu dingat, pengolahan yang berlebihan justru akan menurunkan lebih banyak kandungan nutrisi yang dikandungnya. Tentunya kita tidak mau mengkonsumsi buah & sayuran yang sudah tidak ada manfaatnya.
Warna dan Kandungan Dalam Buah dan Sayuran
  • Merah tua atau ungu
    Buah dan sayur yang berwarna merah tua dan yang bahkan hampir mendekati ungu umumnya mengandung anthocyanin. Sejenis antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke, berkurang. Buah dan sayur berwarna merah tua atau ungu, antara lain: Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah.
  • Merah
    Buah yanng berwarna merah mengindikasikan kandungan antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar Anda tidak mudah pikun. Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker. Sedangkan warna merah pada sayuran menandakan bahwa sayuran itu mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Buah berwarna merah adalah semangka, stroberi, tomat dan jambu biji merah. Sedangkan sayur berwarna merah kol merah dan bayam merah.
  • Jingga atau kuning
    Buah yang berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga mengandung betakaroten. Di dalam tubuh betakaroten berfungsi untuk menghambat proses penuaan dan meremajakan sel-sel tubuh. Selain itu juga, betakaroten yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Jenis sayuran berwarna jingga ini adalah ubi jalar, labu kuning dan wortel. Sedangkan buah berwarna jingga adalah melon jingga, pepaya, aprikot, mangga dan jeruk.
  • Kuning
    Buah yang berwarna kuning kaya akan kalium, unsur nutrisi yang sangat bermanfaat untuk mencegah stroke dan jantung koroner. Sedangkan jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke. Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang. Sedangkan sayuran berwarna kuning adalah belimbing, nanas dan pisang.
  • Hijau
    Buah yang berwarna hijau banyak mengandung asam alegat yang ampuh menggempur berbagai bibit sel kanker. Asam alegat membantu menormalkan tekanan darah. Sedangkan sayuran berwarna hijau banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks. Selain itu juga besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat. Kekurangan sayuran berwarna hijau menyebabkan kulit jadi kasar dan bersisik. Buah berwarna hijau adalah alpukat, melon, anggur hijau. Sedangkan sayuran berwarna hijau adalah bayam, caisim, sawi hijau, bokcoi, brokoli dan daun singkong.
  • Putih
    Meskipun hanya sedikit mengadung antioksidan, namun kandungan serat dan vitamin C dalam buah dan sayur berwarna putih relatif tinggi. Selain ampuh menjaga kesehatan sistem pencernaan, sayuran berwarna putih dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Sayuran berwarna putih antara lain taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur, kol dan kembang kol. Sedangkan buah berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng, dan leci. (Sumber: liza herbal)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sayuran dan buah-buahan berwarna putih ternyata bisa meningkatkan ketahanan tubuh. makasih banyak infonya.

Posting Komentar